Kehangatan Hari Raya Idul Adha Di Ponpes Ar-Rahman Boarding School
Allaahu
akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu
akbar walillaahil hamd. Alhamdulillah kita
mendapatkan tiga kabar gembira sekaligus yang pertama kita sudah melaksanakan
hariraya qurban 1440 H/11 Agustus 2019 atau sering di sebut idul adha, di hari
raya ini kita di wajibkan untuk berqurban (bagi yang mampu), bertepatan dengan
idul adha ada saudara - saudara kita melaksanakan ibadah haji dan kabar gembira
yang terakhir kita akan merayakan HUT RI yang ke 74.
Berhubungan hari ini masih termasuk hari tasyrik dan masih bernuansa
idul adha kita akan membagikan informasi yang bersumber dari Ponpes Ar-Rahman
Boarding School, merka menyambut hariraya idul adha dengan mengadakan tiga
acara sekaligus. Acara pertama di mulai pada tanggal 10 Agustus 2019 mereka
mengadakan Festival Gema Takbir dari pukul 20.00 WIB sampai 22.30 WIB acara ini
berisi dengan perlombaan-perlombaan tentang rasa syukur mereka yang telah di
pertemukan lagi dengan hari raya idul adha yang di ikuti para santri SMP dan
SMA Ponpes Ar -Rahman, setelah perlobaan selesai di lanjut dengan takbiran
bersama di mesjid Ar-Rahman hingga menjelang subuh.
Acara yang kedua
dilanjut dengan shalat ied bersama yang terletak di parkiran ponpes Ar-Rahman,
dan setelah itu di lanjut dengan penyembelihan hewan qurban tahun ini
hewan yang akan di qurbankan berjumlah 8 ekor sapi dan 43 ekor kambing dan
tolal 51 ekor hewan qurban yang akan di sembelih dan akan di bagikan ke penduduk sekitar.
Dan di puncak acara Ponpes Ar-Rahman mereka mengadakan Festival Sate yang di ikuti semuah santri sekaligus ustad dan para Ummi mereka, semua berlomba-lomba untuk membuat sate yang paling enak, setelah Festival Sate itu selesai di laksanakan para santri dan ustad merasakan pusing di karenakan terlalu banyak menyantap daging sate.
Dan di puncak acara Ponpes Ar-Rahman mereka mengadakan Festival Sate yang di ikuti semuah santri sekaligus ustad dan para Ummi mereka, semua berlomba-lomba untuk membuat sate yang paling enak, setelah Festival Sate itu selesai di laksanakan para santri dan ustad merasakan pusing di karenakan terlalu banyak menyantap daging sate.